UFR INGINIERIE DU TOURISM, DU BÂTIMENT, DES SERVICES

UFR  INGINIERIE DU TOURISM, DU BÂTIMENT, DES SERVICES

Rabu, 27 Februari 2013

Mesjid di Kota Angers, Perancis



Setiap hari jum’at adalah hari yang menyenangkan buat saya, karena di tempat saya belajar di Universite d’Angers, saya hanya mendapatkan 1 mata kuliah yaitu Mata kuliah French Language, guru yang mengajar sngat baik namanya Stephanie Verschueren, pelajaran yang diberikan mangambil durasi selama 1 setengah jam, kami mulai jam 11:00 sampai dengan 12:30, belajarnya diselingi oleh game yaitu seperti mainan monopoli, tapi setiap dadu yang kita kocok, misalnya dadunya menunjukkan angka 6, kita harus melangkah 6 langkah kedepan lalu kita dengan partner kita akan melakukan suatu percakapan, dengan tema yang ada di tempat kotak tersebut, seru, dan we had fun on it.


Diruang kelas UFR Inginerie du tourisme, du batiment, des services

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12:30, lalu kelas kami pun selesai, kami bersapa, alors mes amis, bon weekend, itu sapaan yang membuat kita semangat untuk melakukan weekend, apa rencana saya weekend ini yaa, hmmm, biasanya kita lari di hari sabtunya, tepat di st. nicolaos, disana ada danau yang indah, kita biasanya lari didaerah sekitar situ, wow Viewnya sangat menarik , kalau pernah menonton film Breaking Down, hampir mirip dengan view di situ, disana ada taman – taman, tapi yang paling besar taman yang terakhir, taman disana dibagi 3 taman, jadi kalau capek lari kita istirahat dan duduk duduk disana, wahh kami seras pemeran pemain di film tersebut. Seru … seru.

Minggunya biasanya kami pergi ketempat apartement teman kami, dan kami melakukan pertemuan bersama sama, tidak lupa kami masak suatu masakan yang special, untuk dinikmati pada saat lunch ditempat teman kami, hari sabtu dan hari minggu disini kebanyakan tempat centre commercial banyak yang tutup, mereka kebanyakan menghabiskan waktu libur untuk berpergian ketempat – tempat yang menarik, atau berekreasi. Wah tidak seperti di Indonesia yaa, kebanyakan mereka menikmati sekali quality time bersama orang – orang disekitar mereka.
Sebelum Pertemuan dimulai, biasanya kami melakukan kegiatan Mengaji Bulanan

makanan hasil kami memasak

team kami PPI Angers


Oh yaa, saya sedikit ingin berbagi tentang cerita saya sembayang jum’at di kota Angers ini, biasanya di Angers kami disediakan makanan dan minuman kecil sebelum dan sesudah mau hendak sembayang jum’at, tempatnya beralaskan meja seperti meja buffet dan cara penyajiannya yaitu dengan cara prasmanan, kita harus self service, tapi disini tidak dikenakan biaya, itu adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak pengurus masjid atau karena adanya orang yang dermawan untuk memberikan fasilitas tersebut. Perlu diacungkan jempol nilai solidaritas mereka..

Biasanya dari universitas kami kami naik Bus dengan nomor 9 dengan jurusan ESPACE ANJOU lalu kami berhenti di bus stop carefour saint serge, lalu kami berjalan sedikit untuk menuju mesjid tersebut, ya kurang lebih 30 menit mulai dari perjalanan naik bus + jalan kaki, disana kami berwudhu dengan air hangat, karena suhu diluar sangat lah dingin, didalam pada saat mendengarkan mimbar saja kami pakai jacket, dan kaos kaki, karena saking dinginnya kami mendengarkan khutbah yang durasinya lumayan lama, disana khutbahnya menggunakan bahasa perancis, dengan diselingi oleh bahasa arab, wahh terpaksa kami harus mendengarkan secara seksama agar mengerti apa sihh isi cerita dari yang telah diberikan, memang saking lamanya durasinya bisa kurang lebih satu jam, jadi kita bisa selesai kira kira jam 14:00, setelah sembayang jum’at kami ditawarkan makan bersama yaitu nasi yang berisikan daging sapi atau daging kambing, ini adalah masakan khas arab, karena disini kebanyakan orang imigran yang tinggal di perancis, namun disini tidak mambedakan ras atau suku atau lainnya karena perancis berprinsipkan Liberte, Egalite, Fraternite, yaitu Kebebasan, kesamaan, Kebersamaan (brotherhood).. itulah yang menyebabkan saya senang untuk tinggal disini, mungkin salah satunya hal tersebut.
para jemaah sholat jum'at

kebanyakan mereka berasal dari benua afrika, dan dari timur tengah, yang menetap diperancis

situasi pada saat selesai sholat jum'at

“Allez monsieur manger avec nous”, ada seseorang yang mennawarkan saya makan,  rasa penasaran saya timbul, masakan ini seperti yang pernah saya lihat di televisi yaitu nasi yang di tambahkan dengan potongan potongan daging lalu dimasukkan bumbu bumbu, lalu di cover atau ditutup dengan bungkus alumunium foil, lalu di masukkan kedalam oven atau tungku yang panas, warna nasinya seperti nasi goreng , muncul naluri wisata kuliner saya, hhm memang lezat masakannya, enak dan sangat tepat apabila disantapnya panas panas, namun cara memakannya kita harus sepiring besar bersama, sama, kita tidak boleh mengambilnya dipiring kecil lalu memakannya sendiri, itu sudah merupakan tradisi masyarakat arab untuk menikmatinya dengan cara seperti itu.
makan bersama

menunjukkan kerukunan sesama muslim.


Habis selesai itu kami biasanya belanja mingguan di carefour, yaa biasa nasib anak kos, belanjanya irit – irit, seperlunya aja, tapi dihitung biar cukup sampai seminggu, lumayan bisa saving uang, ketimbang makan di resto, ohh bisa ga cukup jatah bulanan, hehe.
tampak dari depan pusat pembelajaan carefour

Oke semua terima kasih sudah membaca artikel saya ini, semoga bermanfaat, amin
Nantikan tulisan saya selanjutnya yaa, salam J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar